Ibu Siti Muryani, Pemilik Usaha Katering yang Ingin Membuka Warung Makan Pecel


Wanita bernama Ibu Siti Muryani adalah pengusaha katering di Bogor, Jawa Barat. Usaha yang sudah ditekuninya selama dua tahun ini bisa dikatakan semakin berkembang dan maju berkat modal usaha yang diberikan oleh Shakti Microfinance. Sebelumnya ia menjajakan hasil masakannya dengan cara berjualan keliling ke sekolah-sekolah di sekitar tempat tinggalnya dan pada akhirnya Ibu Siti membuka usaha katering dan menerima pesanan nasi kotak untuk berbagai acara.

Seperti salah satu Taman Kanak-kanak di Cilebut Barat, Bogor yang sudah menjadi pelanggan setia Ibu Siti selama setahun belakangan. Setiap bulannya ia menerima pesanan sebanyak 60 nasi kotak yang berisikan makanan empat sehat lima sempurna. Tradisi makan sehat setiap bulan ini dilakukan agar anak-anak di TK tersebut selalu tercukupi gizinya, dan tercukupilah kebutuhan menabung Ibu Siti untuk memperluas usahanya.

Ibu Siti menerima pesanan nasi kotak dengan beragam lauk pauk dan dapat disesuaikan dengan permintaan pembeli. Biasanya dengan harga Rp 20.000, Ibu Siti menyediakan nasi kotak dengan menu ayam goreng, mie goreng dan sambal kentang perkotaknya. Dalam memenuhi setiap pesanan, Ibu yang memiliki tiga anak ini dibantu oleh seorang rekan yang juga hobi memasak. Selain menyediakan masakan siap santap, Ibu Siti juga membuat pempek yang ia titipkan diwarung-warung, “Pempek yang saya buat mampu bertahan selama tiga hari di dalam lemari es, karena tidak mengandung bahan pengawet sama sekali.” ujarnya.

Dari usaha catering ini, ia mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp. 400.000 – Rp. 500,000, namun hasil tersebut tidak serta merta membuat Ibu Siti puas akan usaha yang ia jalani sekarang. Ibu Siti mempunyai cita-cita untuk membuka warung makan pecel lele bersama dengan rekannya. Dengan semangat dan tekad yang kuat untuk mewujudkan impian tersebut, Ibu Siti memiliki cara yang cerdas dalam mengatur keuangan usahanya, “Uang tersebut saya sisihkan sebagian untuk ditabung. Sedikit demi sedikit, Insyallah saya dan teman saya mampu untuk mewujudkan cita-cita kami.” tutupnya dengan tersenyum kecil.